Session 09 - Quality of service

Diposting oleh Unknown on Jumat, 20 Desember 2013

Session 09 - Quality of service

Interaksi Manusia Komputer
Quality of Service



1. Introduction
Saat ini dengan berkembangnya world wide web ada satu masalah yaitu response time yang sangat dipengaruhi oleh grafik dan kepadatan jaringan. Padahal waktu sangat penting bagi user. Jika sistem terlalu lama merespons maka user akan menjadi frustasi bahkan marah. Sebaliknya jika sistem terlalu cepat merespons maka user cenderung tidak belajar, mengambil keputusan dengan sembarang, dan lebih banyak melakukan kesalahan dalam input data.


2. Model of Response Time Impacts

  • Response time (merupakan waktu, dalam detik, yang dibutuhkan mulai saat user menginisialisasi proses hingga output diterima)
  • User think time (merupakan waktu, dalam detik, yang dibutuhkan user untuk berpikir sebelum melakukan aksi selanjutnya)

Oleh karenanya designer harus memperhatikan :

  • Kompleksitas interaksi yang dibutuhkan
  • Biaya
  • Kompleksitas pekerjaan
  • Ekspektasi user
  • Kecepatan dan performa
  • Tingkat kesalahan
  • Prosedur untuk menangani kesalahan

Umumnya response time 15 detik atau lebih kurang produktif, namun response time yang kurang dari 1 detik dapat meningkatkan tingkat kesalahan untuk pekerjaan yang kompleks. Selain itu ada juga yang disebut display rate dimana merupakan kecepatan menampilkan berapa banyak karakter tiap detiknya. Dalam aplikasi world wide web, display rate juga dipengaruhi oleh kecepatan transmisi jaringan serta performa dari server.

Oleh karenanya dibutuhkan suatu cara untuk menghindari kesalahan yaitu :
1. Membuat response time yang wajar
2. Memberikan indikator proses
3. Menghindari distraksi pada user
4. Memberikan feedback
5. Memberikan cara untuk menangani kesalahan
6. Membuat sistem dengan kecepatan interaksi yang optimum

3. Expectations and Attitudes
Perlu diperhatikan bahwa suatu sistem akan melambat ketika beban tinggi. Oleh karenanya sistem harus memberikan response time yang beragam pada setiap user seiring waktu. Hal ini untuk mencegah ekspektasi user yang berlebihan. Ada tiga hal yang mempengaruhi tanggapan user pada response time :
1. Pengalaman
2. Toleransi individu terhadap delay
3. Tingkat kerumitan pekerjaan

4. User Productivity
Pekerjaan yang dilakukan user dapat dibagi dua yaitu repetitive task dan problem solving task. Repetitive task merupakan kondisi dimana pekerjaan itu sendiri ikut menentukan apakah perubahan pada response time akan mempengaruhi produktivitas user. Beberapa pendapat menyatakan bahwa response time yang berkurang akan meningkatkan produktivitas namun akan mengorbankan akurasi. Sementara itu pada problem solving task, user akan mengadaptasi pekerjaannya tergantung pada response time. User juga cenderung bersedia membayar lebih banyak untuk mengurangi tingkat ketidakpastian.

5. Frustrating Experiences
Berdasarkan Ceaparu, 46% hingga 53% waktu user terbuang sia - sia. Hal ini diakibatkan quality of service yang jelek dan juga virus. Berdasarkan penelitian, aplikasi yang paling banyak membuat user frustrasi adalah email. Hal - hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat frustasi dari user adalah :
1. Mengurangi beban kerja memori user
2. Menyediakan interface yang kaya informasi
3. Meningkatkan automatisasi

Sekian untuk pembahasan mengenai Session 09 - Quality of service dari peljaran Interaksi Manusia Komputer.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar